Rijal menuturkan, ke depan, pihaknya ingin memulangkan lebih banyak lagi WNI karena di depo masih banyak yang harus segera dipulangkan.
“Nanti setelah pemulangan ke Medan kami akan langsung berkoordinasi dengan Imigrasi Putrajaya untuk langkah-langkah persiapan tahap berikutnya sekitar 14 hari lagi. Kami sudah koordinasi juga dengan Jakarta,” ucapnya.
Di antara WNI dideportasi hari ini terdapat dua orang ibu asal Medan yang diberangkatkan dari shelter KBRI Kuala Lumpur. Masing-masing perempuan itu beserta bayi mereka.
Para perempuan itu berada di shelter KBRI Kuala Lumpur selama 1-2 bulan. Salah seorang ibu itu mengaku tidak bisa pulang bersama suaminya, karena sang suami keburu ditangkap Imigrasi Malaysia.
“Saya tidak tahu suaminya saya ditangkap di mana. Enggak berjumpa. Saya di Malaysia tidak bekerja. Saat itu saya menengok suami, kemudian mau pulang secara tidak resmi sehingga ditangkap,” kata ibu yang enggan disebut namanya itu.