CAPE TOWN, iNews.id – Seorang pria Afrika Selatan, Fredie Blom, baru saja merayakan ulang tahun yang ke-116 pada Jumat (8/5/2020) kemarin. Dia pun merasa bersyukur masih bisa bernapas di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang telah membunuh 276.000 penduduk dunia.
Lebih dari satu abad yang silam, pandemi flu spanyol telah membunuh saudara perempuannya. “Aku sudah hidup selama ini karena rahmat Tuhan,” kata Blom yang mungkin menjadi salah satu pria tertua di dunia saat ini, dikutip AFP, Sabtu (9/5/2020).
Sambil mengisap sebatang rokok, dia pun teringat pandemi yang berlangsung pada 1918 telah menyebabkan puluhan juta orang meninggal di seluruh dunia, termasuk saudara perempuannya.
Blom lahir pada 1904 di Adelaide, sebuah kota kecil yang terletak dekat Pegunungan Great Winterberg di Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan. Dia lebih tua dari seorang warga Inggris berusia 112 tahun yang oleh Guinness World Records dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia pada Maret lalu.
Usia Blom ternyata belum diverifikasi oleh lembaga pencatat rekor dunia itu. Pada saat perayaan hari kelahirannya, cucu-cucu Blom mengelilinginya ketika sang kakek duduk di halaman depan rumahnya. Para tetangganya tiba tak lama setelah itu untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun.