Reaksi Keras Sekjen PBB soal Rencana Trump Ambil Alih Gaza, Singgung Pembersihan Etnis

Anton Suhartono
Antonio Guterres menyebut rencana Donald Trump mengambil alih Gaza dan merelokasi penduduknya sebagai pembersihan etnis (Foto: AP).

Trump mengaku sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak sebelum melontarkan pernyataan tersebut.

Menurut dia, ini bukan keputusan yang dibuat dengan mudah. ​​Semua orang yang diajak bicara, lanjut dia, mendukung usul AS memiliki sebidang tanah di Gaza kemudian mengembangkannya.

"Saya melihat posisi kepemilikan jangka panjang dan saya melihatnya membawa stabilitas besar bagi wilayah Timur Tengah itu dan mungkin seluruh Timur Tengah," kata Trump. 

Masa depan Gaza, kata dia, sebagian besar tidak lagi melibatkan warga Palestina.

"Saya berpikir orang-orang tidak harus kembali ke Gaza. Saya mendengar Gaza sangat tidak beruntung. Mereka hidup seperti di neraka. Gaza bukanlah tempat untuk ditinggal orang dan satu-satunya alasan mereka ingin kembali, dan saya sangat percaya ini, adalah karena mereka tidak punya alternatif," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
1 hari lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
1 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal