K2, terletak di Pakistan, meupakan gunung tertinggi kedua di dunia, sementara Lhotse di Nepal adalah gunung tertinggi keempat.
Sementara itu Lukas Furtenbach dari operator ekspedisi Austria, Furtenbach Adventures, menyebut prestasi Cool luar biasa.
“Dia adalah bagian fundamental dari industri pemandu Everest. Kenton Cool adalah sebuah institusi,” kata Furtenbach.
Berbeda dengan Madison Mountaineering, perusahaan Furtenbach menjalankan jasa pemandu ekspedisi ke puncak Everest melalui jalur dari China.
Namun kedua pendaki tersebut tetap menggunakan jalur Punggungan Tenggara menuju puncak. Rute yang dipelopori penakluk Everest pertama, Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953, itu merupakan pilihan utama bagi para pendaki menuju puncak Everest.
Kami Rita pertama kali mendaki Everest pada 1994 dan melakukannya hampir setiap tahun sejak itu. Dia absen selama 3 tahun saat pihak berwenang menutup Everest untuk pendakian karena berbagai alasan.
Nepal telah mengeluarkan 414 izin pendakian ke puncak Everest untuk musim ini. Setiap pendaki dipungut biaya 11.000 dolar AS atau sekitar Rp176,5 juta. Pendakian untuk musim ini berakhir pada Mei.