Seiring berjalannya waktu, Gosiame bisa menerima kenyataan itu.
Setelah itu dia mulai khawatir, apakah anak-anaknya akan selamat sampai persalinan. Meski demikian dia berusaha mengubur perasaan itu dan meyakinkan diri, anak-anaknya akan lahir dengan selamat.
"Saya bertanya pada diri sendiri. Dokter meyakinkan bahwa rahim saya mulai membesar di dalam.
Tuhan membuat keajaiban dan anak-anak saya tinggal di dalam rahim tanpa komplikasi," tuturnya.
Hingga pada persalinan, jumlah bayi yang berada di rahimnya ternyata 10. Semua lahir dalam kondisi baik namun tetap harus diinkubasi selama beberapa hari, bahkan mungkin beberapa pekan.
Seorang profesor dari Universitas Ilmu Kesehatan Sefako Makgatho, Dini Mawela, mengatakan kasus ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh perawatan kesuburan.
"Ini situasi cukup unik. Saya tidak tahu seberapa sering ini terjadi. (Kehamilan) Ini sangat berisiko tinggi. Bahaya karena tidak ada cukup ruang di rahim untuk bayi-bayi. Kecenderungannya adalah mereka akan menjadi kecil," ujarnya.
Gosiame memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat Halima Cisse, perempuan asal Mali yang melahirkan bayi kembar 9 pada bulan lalu.
Halima melahirkan lima anak perempuan dan empat laki-laki, padahal dokter sebelumnya mengatakan ada tujuh bayi.