BRAZZAVILLE, iNews.id – Sedikitnya 31 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat berdesak-desakan di sebuah stadion di ibu kota Republik Kongo, Brazzaville. Media lokal melaporkan, insiden itu sebagai buntut dari kerumunan yang terjadi selama proses perekrutan tentara di lokasi tersebut.
Pemerintah Kongo mengatakan, tragedi itu terjadi pada Senin (20/11/2023) malam di Stadion Ornano, tempat operasi perekrutan tentara dilangsungkan sejak sepekan sebelumnya. Penyebab insiden tersebut masih diselidiki.
Kini, proses rekrutmen tentara telah ditangguhkan. Pemerintah mengumumkan hari berkabung untuk memberi penghormatan kepada 31 korban jiwa dan lebih dari 140 orang terluka.
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan pemuda yang terluka tergeletak di lantai lapangan basket.
Media lokal mengatakan, kerumunan tersebut dipicu oleh para pemuda yang ingin mengajukan lamaran untuk menjadi prajurit. Profesi tentara sendiri menjadi salah satu lapangan pekerjaan penting di negara tersebut. Pengangguran di kalangan laki-laki Kongo mencapai lebih dari 20 persen, menurut data Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Pada Agustus lalu, kerumunan penggemar olahraga yang mencoba memasuki stadion nasional Madagaskar untuk upacara pembukaan Indian Ocean Island Games juga menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 80 orang.