Remaja 17 Tahun Ditembak Mati Polisi Prancis, Demonstrasi Menjalar ke Belgia

Anton Suhartono
Demonstrasi memprotes pembunuhan remaja keturunan Aljazair di Prancis meluas ke Belgia (Foto: Reuters)

Aksi itu dilakukan sebagai protes atas penembakan terhadap Nahel oleh polisi pada Selasa lalu di pinggiran Nanterre. Demonstrasi pecah di Prancis hingga Jumat (30/6/2023) malam. Untuk mencegah kerusuhan meluas pada Sabtu, polisi mengerahkan 45.000 personel di penjuru negeri.

Polisi telah menangkap lebih dari 700 orang di seluruh Prancis terkait aksi itu, sebagian besar adalah remaja.

Pembunuhan Nahel diduga kuat bermotif etnis. Saksi yang melihat langsung kejadian mengatakan, polisi menembak mati korban karena latar belakangnya yakni keturunan Arab.

Polisi yang menembak Nahel sudah ditangkap atas dakwaan pembunuhan, namun hal itu tak membuat puas kelompok seusia korban untuk tetap turun ke jalan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Kelompok Kriminal Bersenjata Tembaki Kedai Minuman, 10 Orang Tewas

Megapolitan
20 jam lalu

Jelang Nataru, Polres Metro Jakarta Barat Siagakan 475 Personel

Nasional
23 jam lalu

Pemerintah Siapkan PP untuk Atur Penugasan Polri di Jabatan Sipil, Rampung Januari 2026

Nasional
1 hari lalu

Polisi di Garis Depan Bencana: Bertaruh Nyawa, Membawa Harapan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal