PLYMOUTH, iNews.id - Dengan angin menerpa rambut dan kamera televisi menghadap ke arahnya, remaja Swedia, Greta Thunberg, memulai pelayaran melintasi Samudera Atlantik dalam balap kapal layar, Rabu (14/8/2019). Dia melanjutkan kampanyenya yang bertujuan mengirim pesan lebih kuat mengenai perubahan iklim.
Aktivis berusia 16 tahun itu terkenal tahun lalu setelah mulai absen sekolah tiap Jumat untuk berdemonstrasi di luar gedung parlemen Swedia. Dia berlayar menuju New York dan akan mengambil bagian dalam KTT Iklim PBB.
Berdiri di atas ponton di pelabuhan Kota Plymouth, barat daya Inggris, Thunberg ikut konferensi pers di depan kerumunan kru televisi dan jurufoto, sebelum berlayar di bawah langit abu-abu khas Inggris dengan kapal layar Malizia II selebar lebih dari 18 meter.
Kapal itu dilengkapi panel surya dan turbin listrik bawah air untuk memastikan bahwa kapal itu tidak meninggalkan jejak karbon. Kondisi dalam kapal itu sangat menantang, tanpa pancuran untuk mandi atau toilet, dan makanan terdiri dari makanan kering yang beku.
Thunberg, yang mengenakan jaket hitam tahan air bertuliskan "Unite Behind the Science", ditanyai bagaimana dia mengharapkan orang lain bepergian melintasi benua, mengingat tidak semua orang bisa berlayar.