Remaja Kena Penyakit Paru-Paru Kian Meningkat, Trump Larang Produk Vape di AS

Nathania Riris Michico
Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar Berbicara dengan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump; Trump mengatakan dia dan Ibu Negara khawatir tentang orangtua dari remaja yang anaknya menggunakan vape. (FOTO: AFP Photo /

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan segera melarang produk-produk rokok elektronik alias vape. Hal ini untuk mencegah semakin meningkatnya pengguna di kalangan muda, menyusul lonjakan kematian yang disebabkan vape.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan dirinya dan Ibu Negara AS Melania Trump sebagai orangtua khawatir akan nasib generasi muda lantaran wabah penyakit paru-paru telah menewaskan enam orang dan membuat ratusan orang sakit. Trump dan Melania diketahui memiliki putra yang masih remaja, Baron.

"Kami berdua membacanya," katanya, seperti dilaporkan AFP, Kamis (12/9/2019).

"Banyak orang membaca, orang sekarat karena vaping," ujar dia.

Trump pun berjanji untuk bertindak tegas.

Trump didampingi oleh Ned Sharpless, Penjabat Kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) yang mengatur vape, serta oleh Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Alex Azar, mengatakan akan mengeluarkan peraturan dalam beberapa pekan mendatang.

"Menyusul keluarnya pedoman baru, kemungkinan akan ada sekitar tanggal efektif yang tertunda selama 30 hari," kata Azar.

"Pada saat itu, semua rokok elektronik beraroma selain rasa tembakau harus dikeluarkan dari pasar."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
2 jam lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
4 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
5 jam lalu

Ini Alasan Trump Perintahkan Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal