Wakil kepala bagian urologi RS, Wang Shenxing, mengatakan, anak itu tiba pada dini hari setelah dirujuk dari rumah sakit daerah.
"Dia mengeluh sakit saat berjalan dan buang air. Orangtuanya sudah agak stres. Jarumnya sepanjang 10 cm dan semuanya masuk ke alat kelamin, dekat dengan kandung kemih. Dia berisiko mengalami inveksi atau pendarahan. Setelah diangkat, risikonya bisa merusak kandung kemih dan arteri," ujar Wang, menjelaskan.
Dokter berhasil mengangkat jarum itu, namun kondisinya tak bisa langsung pulih.