Reporter Perempuan Dilecehkan saat Siaran Langsung Piala Dunia

Anton Suhartono
(Foto: DW/Twitter)

Dalam pengakuannya kepada stasiun Deutsche Welle, Gonzalez Theran berada di lokasi selama dua jam menyiapkan siaran langsung.

"Saat kami siaran langsung, seorang suporter mengambil keuntungan. Tapi setelah itu (siaran), saat saya mengecek, dia sudah tidak ada," ujarnya, dikutip dari BBC.

DW mem-posting cuplikan kejadian itu di akun media sosial, dan menyebutkan di caption dengan 'penyerangan' dan 'pelecehan terang-terangan'.

Setelah beredar di dunia maya, komentar pun bermunculan. Banyak yang mengecam pelecehan itu. Namun ada pula yang menganggap bahwa ciuman itu sebagai ungkapan sambutan dan pujian.

Untuk komentar itu, rekan Gonzales di DW, Cristina Cubas, membela, "Itu bukan ciuman, Itu tindakan yang tak diizinkan."

DW juga mengunggah artikel mengenai kontroversi pelecahan tersebut sepekan setelah kejadian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
11 bulan lalu

Didier Deschamps Umumkan Akan Tinggalkan Timnas Prancis

Soccer
2 tahun lalu

Shin Tae-yong Mengaku Banyak Menangis di Indonesia, Kenapa?

Soccer
2 tahun lalu

Media Korea Yakin Shin Tae-yong Bawa Keajaiban untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Soccer
3 tahun lalu

Keren! FIFA Unggah Video Kejeniusan Shin Tae-yong di Piala Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal