PRAHA, iNews.id - Republik Ceko memutuskan membuka kembali kantor konsulat kehormatan di Yerusalem, Rabu (26/4). Keputusan ini diambil setelah Presiden Milos Zeman mengutarakan keinginannya untuk memindahkan Kantor Kedubes Ceko dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Republik Ceko memutuskan membuka konsulat kehormatan di Yerusalem Barat pada Mei, dan sebelum akhir tahun membuka Ceko Center, juga di Yerusalem Barat," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Ceko, seperti dilaporkan AFP, Kamis (26/4/2018).
Kantor konsulat kehormatan Ceko pertama kali dibuka di Yerusalem pada 1990, namun ditutup pada 2016 seiring meninggalnya salah seorang pejabat. Langkah yang diambil Ceko ini sejalan dengan Amerika Serikat (AS) yang telah lebih dulu memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pada Desember 2017, AS membuat pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berjanji memindahkan kantor kedubesnya. Pemindahan akan dilakukan pada Mei 2018, berbarengan dengan perayaan hari kemerdekaan Israel.
Tidak hanya kantor konsulat, Presiden Zeman yang dikenal pro-Israel juga berniat memindahkan kantor kedubes ke Yerusalem. Berbicara dari Kastil Praha, dia mengaku sudah mendiskusikan hal tersebut dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Namun Zeman membantah negaranya meniru langkah AS.