Respons AS, Rusia Akan Gelar 4.000 Kali Latihan Tempur pada 2019

Anton Suhartono
Sergei Shoigu (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Rusia merespons keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan menarik diri dari perjanjian senjata nuklir Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dengan tegas.

Pada 21 Oktober lalu, Presiden Donald Trump berencana untuk menarik diri dari kesepakatan yang diteken pada 1987 itu. Tapi sejauh ini AS belum memberikan keputusan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, saat berbicara di hadapan para pemimpin militer dan intelijen di Moskow, mengatakan, negara akan menggelar 4.000 latihan militer selama 2019.

Latihan militer itu akan digelar dalam skala berbeda-beda. Itu belum termasuk 8.500 kali latihan tempur yang juga digelar sepanjang 2019.

Menurut dia, puncak dari latihan militer tersebut akan digelar secara besar-besaran pada September 2019.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina

Internasional
3 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
1 hari lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal