Respons AS, Rusia Akan Gelar 4.000 Kali Latihan Tempur pada 2019

Anton Suhartono
Sergei Shoigu (Foto: AFP)

Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, saat menyampaikan pidato di forum NATO di Brussel, Selasa (4/12/2018), mengatakan, pemerintahnya memberikan ultimatum kepada Rusia untuk mematuhi perjanjian kontrol senjata nuklir dalam 60 hari.

Menurut dia, hanya Rusia yang bisa menyelamatkan nasib perjanjian INF ini, apakah bisa dilanjutkan atau berakhir.

Dia mengatakan, AS memiliki bukti bahwa Rusia menguji coba peluncuran rudal SSC-8 di pangkalan Kupustin Yar Soviet, dekat Volgograd atau sebelah tenggara Moskow.

"Dalam fakta-fakta yang terang ini, Amerika Serikat menyatakan Rusia melakukan pelanggaran perjanjian dan akan menangguhkan kewajiban kami, efektif dalam 60 hari, kecuali Rusia kembali ke kepatuhan penuh dan dapat diverifikasi," kata Pompeo.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
1 hari lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
5 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal