Restoran di Maine AS Bius Lobster dengan Ganja, Alasannya Mulia

Nathania Riris Michico
Lobster di sebuah restoran di Maine, AS, dibus dengan ganja sebelum dibunuh. (Foto: Getty Images)

Pada Januari, Swiss memutuskan bahwa lobster harus diam sebelum dimasukkan ke panci mendidih.

Pemilik Charlotte's Legendary Lobster Pound, Charlotte Gill, menyebut, memakan lobster yang dibius tidak akan membuat pelanggan mabuk. Dia juga mengklaim menggunakan ganja membuat daging berkualitas lebih baik, sebab hewan lebih santai saat mati.

"Jika kita akan merenggut kehidupan, kita memiliki tanggung jawab untuk melakukannya seserius mungkin," kata Gill, kepada Mount Desert Islander.

"Perbedaan yang dihasilkan di dalam daging itu sendiri tidak bisa dipercaya."

Ganja merupakan barang legal di Maine, dan Gill memiliki lisensi untuk mengembangkan serta memasoknya untuk tujuan medis.

Hukum ganja di AS bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Sembilan negara bagian dan Washington DC melegalkan obat tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Purbaya Bandingkan Bisnis Thrifting dengan Ganja: Kalau Bayar Pajak Apa Jadi Legal?

Megapolitan
19 hari lalu

Polda Metro Grebek Pengedar Ganja di Depok, 476 Gram Siap Edar Bikin Geger!

Nasional
20 hari lalu

Bareskrim Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Sumut, Sita 47 Kg Ganja

Seleb
1 bulan lalu

Beby Prisillia Buka Suara usai Onad Positif Ganja dan Ekstasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal