MEXICO CITY, iNews.id - Ribuan warga di berbagai kota di Meksiko turun ke jalan pada Sabtu (15/11/2025) dalam aksi bertajuk “Generation Z”. Para Gen Z memprotes meningkatnya kekerasan, menyusul pembunuhan seorang wali kota yang vokal dalam pemberantasan kriminal awal November ini.
Istilah Gen Z sendiri merujuk pada mereka yang lahir antara 1997 hingga 2012 atau setelah menculnya generasi milenial.
Aksi ini diinisiasi kelompok bernama “Generation Z Mexico”, yang dalam sebuah manifesto di media sosial menyatakan bahwa mereka tidak berafiliasi dengan partai mana pun dan mewakili kaum muda yang muak dengan kekerasan, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Seperti dilansir dari Reuters, aksi yang digelar serentak di beberapa negara bagian itu juga diwarnai kericuhan di Mexico City.
Di ibu kota, sekelompok kecil demonstran bertopeng mendatangi sekitar Istana Nasional, tempat Presiden Claudia Sheinbaum tinggal. Bentrokan terjadi dengan pasukan antihuru-hara yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Sekretaris Keamanan Publik Mexico City, Pablo Vazquez mengatakan, 100 polisi terluka, termasuk 40 orang yang harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, 20 warga sipil juga mengalami luka-luka. Vazquez menambahkan, 20 demonstran ditangkap, sementara 20 lainnya dikenai pelanggaran administratif.