"Kami tidak punya cara untuk memperkirakan berapa banyak (pilot) yang akan datang untuk bekerja atau pesawat mana yang memenuhi syarat untuk diterbangkan. Jadi kami tidak punya pilihan selain membatalkan hampir 100 persen dari penerbangan," kata maskapai.
Pembatalan penerbangan ini berdampak pada perjalanan hampir 300.000 penumpang.
Maskapai pelat merah Inggris itu terlibat perselisihan dengan sekitar 4.300 pilotnya sejak 9 bulan lalu yakni terkait tuntutan kenaikan upah. BALPA menolak kenaikan gaji sebesar 11,5 persen selama 3 tahun yang diusulkan maskapai pada Juli lalu.
BALPA menghitung bahwa gaji kopilot rata-rata sekitar 70.000 poundsterling dan gaji pilot junior 26.000.
Namun BA mengklaim, kenaikan itu sudah cukup untuk membuat kapten mendapatkan gaji kelas dunia yakni sekitar 200.000 poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar per tahun.
Rencananya aksi mogok akan dilakukan pada Selasa serta pada 27 September. Mereka mengancam akan kembali mogok menjelang liburan musim dingin, jika perselisihan terus berlanjut.