Riset: Covid-19 Sangat Jarang Mematikan untuk Anak-Anak

Antara
Ibu menggendong anaknya (ilustrasi). (Foto: ANTARA)

Sebagian besar penularan pada anak-anak bersifat ringan atau tanpa gejala, dan hanya sedikit anak yang dilaporkan meninggal. Untuk riset tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ, tim Semple meneliti data dari 651 bayi dan anak-anak di bawah 19 tahun, yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 antara 17 Januari dan 3 Juli.

Enam anak yang meninggal semuanya memiliki “komorbiditas yang serius”, kata para peneliti. Menurut mereka, jumlah tersebut adalah tingkat kematian yang "sangat rendah" dibandingkan dengan 27 persen pada semua kelompok usia pasien Covid-19, yaitu dari 0-106 tahun, yang dirawat di rumah sakit selama periode yang sama.

Sementara kemungkinan anak-anak untuk mengalami Covid-19 yang parah adalah "kecil", kata para peneliti, anak-anak dari etnis kulit hitam dan dalam keadaan obesitas mengalami dampak secara tidak proporsional.

Keadaan yang sama ditemukan dalam penelitian sebelumnya pada orang dewasa.

Penelitian tersebut juga menunjukkan, anak-anak dapat memiliki sekelompok gejala, termasuk sakit tenggorokan, mual, muntah, sakit perut, diare dan ruam, bersamaan dengan gejala-gejala Covid-19—seperti demam, sesak napas, dan batuk.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Seleb
9 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Nasional
12 hari lalu

Virus H5N5 Menginfeksi Manusia untuk Pertama Kalinya, OTW Pandemi Baru?

Health
13 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
14 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal