Roket Long March 5B Seberat 21 Ton Berpotensi Hantam Permukiman, Begini Tanggapan China

Anton Suhartono
Roket Long March 5B (Foto: Reuters)

Insiden SpaceX beberapa pekan lalu sempat menyita perhatian, masuk kembali ke Bumi di atas Seattle serta melepaskan beberapa tangki ke Negara Bagian Washington.

Sementara Long March 5B diyakini mengorbit Bumi setiap 90 menit dan melintas tepat di utara New York, Madrid, dan Beijing, serta menuju selatan ke Cile dan Selandia Baru, memicu kekhawatiran menghantam daerah berpenghuni.

China mematok target penyelesaian stasiun luar angkasa Tianhe pada akhir 2022 setelah modul selanjutnya diluncurkan. Stasiun luar angkasa akan mengorbit Bumi pada ketinggian hingga 450 kilometer.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
1 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
1 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
2 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
5 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal