Rombak Kabinet, Arab Saudi Ganti Menteri Ekonomi & Garda Nasional

Anton Suhartono
Pangeran Miteb bin Abdullah (Foto: Reuters)

RIYADH – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi merombak kabinet pada Sabtu 4 November 2017. Dua posisi diganti yakni menteri perekonomian dan kepala Garda Nasional yang merupakan pasukan elite kerajaan. Selain itu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga membentuk komite antikorupsi yang dikepalai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pangeran Mohammed langsung membuat gebrakan dengan menangkap 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan mantan menteri lantaran diduga terjerat kasus korupsi. Tapi nama-nama mereka belum dirilis resmi, termasuk kasus korupsi apa yang dimaksud. Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai kasus korupsi yang menjerat para pengeran serta pejabat dan mantan pejabat itu.

Sementara itu dua posisi penting pemerintah kerajaan, yakni kepala lembaga negara setingkat menteri dan menteri perekonomian diganti. Kepala Garda Nasional Pangeran Miteb bin Abdullah digantikan oleh Khaled bin Ayyaf. Lalu Menteri Perekonomian Adel Fakieh digantikan oleh deputinya, Mohammed Al Tuwaijri. Demikian dikutip dari Reuters, Minggu (05/11/2017).

Pangeran Miteb merupakan keturunan terakhir Raja Abdullah yang menduduki posisi penting pemerintahan. Dia merupakan pesaing terkuat Pangean Mohammed sebagai penerus takhta kerajaan dua tahun lalu. Miteb menggantikan ayahnya Raja Abdullah mengepalai Garda Nasional setelah 50 tahun memimpin.

Sementara itu Menteri Perekonomian yang baru Tuwajri merupakan mantan pilot Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi dan mantan CEO HSBC Operasi Timur Tengah. Salah satu program kementerian yang dipipimpinnya adalah privatisasi aset pemerintah senilai USD200 miliar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km

Internasional
7 hari lalu

Hati-Hati! Saudi Peringatkan Potensi Banjir hingga Hujan Es di Makkah dan Madinah 

Destinasi
8 hari lalu

Tarik Wisatawan ke Madinah, Hotel 2.500 Kamar bakal Dibangun

Nasional
11 hari lalu

Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal