Rouhani: Pembicaraan dengan AS Sia-Sia jika Sanksi Tak Dicabut

Nathania Riris Michico
Presiden Iran Hassan Rouhani. (FOTO: Reuters/Abdullah Al-deen)

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) tidak akan berarti, kecuali jika sanksi dicabut. Hal itu mereka bahas lewat panggilan telepon, Rabu (11/9/2019).

Gedung Putih pada Selasa (10/9/2019) menyatakan Presiden AS Donald Trump bersedia bertemu Rouhani tanpa prasyarat, sambil tetap mempertahankan tekanan maksimum terhadap Iran.

Rouhani dilaporkan melakukan beberapa perbincangan dengan Macron. Pemimpin Prancis itu mempelopori upaya Eropa menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar.

Kesepakatan yang disebut Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) itu beresiko kandas sejak Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjia itu pada Mei tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

"Seperti yang dilihat pemerintah, parlemen, dan orang-orang Iran, bernegosiasi dengan Amerika Serikat tidak ada artinya selama ada sanksi," kata Rouhani kepada Macron, menurut situs web pemerintah, seperti dikutip AFP, Kamis (12/9/2019).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Internasional
1 hari lalu

Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

Internasional
12 hari lalu

Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran

Internasional
12 hari lalu

Amerika Bikin Drone LUCAS Seharga Rp584 Juta per Unit untuk Cegat Drone Shahed Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal