Rudal Hantam Mal Penuh Pengunjung di Ukraina, Begini Penjelasan Rusia   

Anton Suhartono
Rusia bantah serang mal Ukraina (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Rusia angkat bicara soal serangan rudal terhadap mal di Kota Kremenchuk, Ukraina, pada Senin kemarin. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 25 lainnya. Selain itu 36 orang masih dilaporkan hilang.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia membantah telah menargetkan mal. Pasukannya mengincar gudang senjata di Kremenchuk yang jaraknya berdekatan dengan mal. Senjata yang berada di gudang itulah yang memicu ledakan dan kebakaran di mal.

"Di Kremenchuk, pasukan Rusia menyerang gudang yang menampung senjata kiriman dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa menggunakan senjata berbasis udara presisi tinggi. Sebagai hasil dari serangan presisi, senjata dan amunisi buatan Barat yang terkonsentrasi di gudang terkena," bunyi pernyataan, melalui Telegram, dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2022).

"Ledakan gudang amunisi yang menyimpan senjata Barat menyebabkan kebakaran pada pusat perbelanjaan yang tidak digunakan, terletak di samping gudang."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pusat perbelanjaan itu dipenuhi lebih dari 1.000 pengunjung saat dihantam rudal Rusia.

Petugas pemadam kebakaran dan tentara masih menyisir lokasi untuk mencari korban yang kemungkinan tertimbun reruntuhan.

Rusia berulang kali membantah menargetkan warga dan fasilitas sipil sejak menggelar operasi militer khusus pada 24 Februari lalu. Namun PBB mengungkap setidaknya 4.700 warga sipil tewas sejak invasi Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
12 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
14 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal