KREMENCHUK, iNews.id - Petugas pemadam kebakaran dan tentara Ukraina, Selasa (28/6/2022), masih mencari korban tertimbun bangunan mal di Kremenchuk, Poltava. Pusat perbelanjaan itu hancur akibat dihantam rudal Rusia pada Senin kemarin.
Gubernur Poltava Dmytro Lunin mengatakan serangan tersebut menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya. Sebanyak 25 di antaranya dirawat di rumah sakit. Selain itu ada 36 orang yang dilaporkan hilang.
Mal seedang dikunjungi banyak orang saat serangan terjadi. Presiden Volodymyr Zelensky menyebut ada lebih dari 1.000 orang di dalamnya saat rudal menghantam.
Pemimpin negara-negara G7 yang sedang mengikuti KTT di Jerman menyebut serangan itu sebagai tindakan keji.
"Presiden Rusia Putin dan mereka yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban," demikian isi pernyataan bersama para pemimpin G7, dikutip dari Reuters.
Sementara itu Zelensky mengatakan dalam pesan di video bahwa serangan itu disengaja. Dia menyebut serangan Rusia kali ini diperhitungkan dan sengaja mengincar pusat perbelanjaan.
Seorang korban selamat, Ludmyla Mykhailets (43), mengatakan dia dan suaminya sedang belanja saat tiba-tiba terjadi ledakan keras yang melempar mereka ke udara.