BEIRUT, iNews.id - Satu tentara cadangan Israel tewas dan tiga lainnya terluka akibat tembakan rudal antitank di perbatasan Lebanon. Israel bersiaga dan mengirimkan rudal balasan ke Lebanon.
Melansir dari Al Jazeera, Sabtu (21/10/2023), bentrokan antara tentara Israel dan pejuang Hizbullah telah pecah di perbatasan dengan Lebanon sejak serangan militer Israel terhadap Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati sudah menegaskan negaranya tidak ingin terlibat dengan konflik antara Israel dan Hamas. Namun, Hizbullah beberapa kali membuat geram Israel karena menembakkan rudal di perbatasan.
Mikati telah berbicara melalui telepon dengan pejabat-pejabat tinggi Amerika Serikat dan kepala negara serta diplomat-diplomat dari Inggris, Prancis, Turki, Qatar, Yordania, dan Italia.
"Lebanon berada dalam pusaran badai, dan seluruh wilayah berada dalam situasi sulit," kata Mikati seperti dikutip dari Associated Press, Senin (16/10/2023).