KIEV, iNews.id – Dua rudal Rusia dilaporkan menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di Kota Kremenchuk, Ukraina Tengah, Senin (27/6/2022). Sedikitnya 16 orang tewas dan 59 lainnya luka-luka akibat serangan itu, menurut layanan darurat setempat.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, ada lebih dari 1.000 orang berada di mal itu pada saat serangan terjadi. Menurut para saksi, serangan tersebut menyebabkan kebakaran besar dan menimbulkan asap hitam yang mengepul ke langit.
Seorang wartawan Reuters, melihat atap runtuh dan bagian yang hangus dari kompleks perbelanjaan itu. Sementara, petugas pemadam kebakaran dan tentara sibuk menarik potongan-potongan logam yang hancur saat mereka mencari korban yang selamat.
Api berkobar di sekitar mal, sembari mengeluarkan asap tebal. Petugas damkar berusaha menjinakkan si jago merah. Foto udara menunjukkan, bangunan itu telah luluh lantak.
“Bahkan tidak mungkin membayangkan jumlah korban ... Tidak ada gunanya mengharapkan kesopanan dan kemanusiaan dari Rusia,” tulis Zelensky lewat aplikasi perpesanan Telegram.
Sebelum agresi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Kremenchuk adalah sebuah kota industri berpenduduk 217.000 jiwa. Kota itu terletak di Sungai Dnipro di Wilayah Poltava dan menjadi lokasi kilang minyak terbesar Ukraina.