GAZA, iNews.id - Pasukan Israel mengebom rumah kepala biro politik Hamas Ismail Haniya di Gaza, Kamis (16/11/2023). Haniya dipastikan tak ada di rumah tersebut.
Belum jelas apakah ada korban dalam serangan rudal pasukan Zionis tersebut atau tidak.
Ini bukan kali pertama rumah Haniya di Gaza diserang Israel pasca-pecahnya pertempuran 7 Oktober. Pada 4 November lalu Radio Al Aqsa melaporkan, rumah tersebut juga menjadi target serangan rudal Israel.
Haniya sudah tak berada di Gaza sejak 2019. Dia menjalankan fungsi diplomasi mewakili Hamas di berbagai kesempatan. Haniya dilaporkan menetap di Qatar dan Turki.
Sebelum ini Haniya berkunjung ke Iran bertemu dengan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamemeni membahas perkembangan di Jalur Gaza. Dia juga mengikuti serangkaian negosiasi yang ditengahi Qatar.
Hamas tak melakukan negosiasi langsung dengan Israel dalam menyelesaikan konflik, namun melalui perantara Mesir atau Qatar.