Di Lebanon, kementerian kesehatan menyampaikan, serangan udara Israel pada hari ini menghantam sebuah kendaraan di jalan raya utama di utara Beirut dan menewaskan dua orang. Tidak jelas siapa yang berada di dalam mobil saat ditabrak.
Selain itu, kebuntuan juga terjadi antara Israel dan Hamas, yang tengah bertempur di Gaza. Keduanya mengisyaratkan penolakan untuk mengakhiri perang setelah kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar minggu ini.
Pada hari Jumat, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuturkan, kematian Sinwar adalah kehilangan yang menyakitkan, tetapi mencatat bahwa Hamas terus maju meskipun pemimpin militan Palestina lainnya telah terbunuh.
"Hamas masih hidup dan akan tetap hidup," ucap Khamenei.
Sejak Israel mengklaim kematian Sinwar pada hari Kamis dan seorang pejabat politik Hamas mengonfirmasi kematian tersebut pada hari Jumat, Hamas menegaskan kembali pendiriannya bahwa para sandera yang mereka ambil dari Israel setahun lalu tidak akan dibebaskan sampai ada gencatan senjata di Gaza dan penarikan pasukan Israel.
Posisi tegas tersebut menepis pernyataan Netanyahu bahwa militer negaranya akan terus berjuang sampai para sandera dibebaskan, dan akan tetap berada di Gaza untuk mencegah Hamas untuk mempersenjatai kembali pasukannya.