YERUSALEM, iNews.id - Kondisi Rumah Sakit Al Shifa terus-menerus diserang melaui udara dan ditembaki. Selama seminggu terakhir pasukan Israel juga berada di bawah basement rumah sakit itu.
Melansir dari Al Jazeera, Sabtu (18/11/2023), sudah empat bayi prematur yang meninggal dan ada lima lagi dalam kondisi serius yang bisa kehilangan nyawa mereka setiap saat.
Bayi itu berada di unit perawatan intensif, yang terluka parah dan membutuhkan perhatian medis mendesak.
Bayi tersebut telah meninggal di dalam unit perawatan intensif karena kekurangan bahan bakar, kekurangan listrik, tetapi yang lebih penting, saluran oksigen yang membuat mereka tetap hidup selama beberapa hari terakhir telah hancur.
Kerusakan juga terjadi di dalam rumah sakit. Aksi yang dilakukan militer Israel sekarang adalah masuk ke dalam rumah sakit dari satu bangunan ke bangunan lainnya dengan menghancurkan dinding dan merusak peralatan medis.