Rusak Bintang Trump di Walk of Fame, Pelaku Sebut Tindakannya Sah

Anton Suhartono
Pengunjung melihat lokasi bintang Donald Trump di Walk of Fame Hollywood yang kini dipagari setelah dirusak (Foto: AFP)

LOS ANGELES, iNews.id - Pria Amerika Serikat (AS) yang ditahan karena merusak bintang Presiden Donald Trump di Walk of Fame Hollywood, California, mengakui perbuatannya. Tapi pria bernama Austin Mikel Clay itu membela diri dan merasa tak bersalah.

"Secara pribadi, saya berpikir seharusnya tidak ada tuduhan yang ditujukan karena apa yang saya lakukan. Saya percaya, itu adalah tindakan yang sah dan adil. Saya hanya berpikir bahwa dampaknya akan positif," kata pria 24 tahun itu, kepada ABC7, sebagaimana dilaporkan kembali oleh AFP, Kamis (16/8/2018).

Clay menghancurkan bintang Donald Trump pada 25 Juli 2018 dan langsung menghubungi polisi. Seolah mengejek, Clay berkata kepada petugas melalui telepon, 'sampai jumpa lagi' lalu meninggalkan lokasi. Tak lama setelah itu dia menyerahkan diri ke kepolisian Beverly Hills.

Jika terbukti bersalah, Clay bakal dihukum tiga tahun penjara.

Ini merupakan kali kedua bintang Trump dirusak dalam dua tahun terakhir. Pada Oktober 2016, pria bernama James Otis menghancurkan bintang itu menggunakan kapak dan palu besar.

Pria yang saat beraksi berpakaian pekerja konstruksi itu dijatuhi hukuman percobaan tiga tahun dan setuju didenda 4.400 dolar AS.

Motif para pelaku umumnya karena tersinggung oleh perlakuan terhadap perempuan dan kebijakan politiknya. Selain dirusak, bintang Turmp juga pernah dilumuri kotoran.

Trump mendapat kehormatan di Walk of Fame pada 2007 terkait acara reality show-nya, 'The Apprentice'.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Presiden Rusia Putin Mungkin Hadiri KTT ASEAN

Internasional
13 jam lalu

Bantah Fasilitas Nuklir Iran Hancur Diserang AS, Khamenei kepada Trump: Teruslah Bermimpi!

Internasional
13 jam lalu

Trump Umumkan Dimulainya Pembangunan Ballroom Gedung Putih, Habiskan Rp3,3 Triliun

Internasional
15 jam lalu

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal