Rusia Akhiri Perjanjian dengan NATO, Moskow Bisa Tempatkan Senjata di Mana Pun

Antara
Ketua Duma Negara (Parlemen) Rusia, Vyacheslav Volodin (kanan). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Parlemen Rusia menyetujui pengunduran diri Moskow dari Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa (CFE). Dengan begitu, berakhirlah perjanjian senjata antara Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Washington (AS) dan Brussels (NATO), terobsesi dengan gagasan membangun dunia unipolar, dengan menggerakkan NATO ke timur, menghancurkan sistem keamanan global,” ungkap Ketua Duma Negara (Parlemen) Rusia, Vyacheslav Volodin, dalam sebuah pesan di Telegram, Selasa (16/5/2023).

Dia mengatakan, anggota NATO mengklaim aliansi mereka dibuat hanya untuk tujuan pertahanan pada awal pembentukannya. Akan tetapi, blok tersebut menurut Volodin tak ubahnya “serigala berbulu domba”.

“Mereka hanya menyerang dan maju, membawa penderitaan pada banyak orang, menghancurkan negara-negara: Yugoslavia, Afganistan, Libya, Irak, Suriah,” kata Volodin.

Dia menambahkan, pengiriman senjata dari Amerika Serikat ke Ukraina setahun belakangan ini semakin menggoyahkan situasi dunia. Volodin mengklaim, AS mengambil tindakan tersebut untuk mempertahankan hegemoninya dan ini memicu malapetaka global.

Sementara itu mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev juga mengomentari keputusan parlemen negaranya. Dia mengatakan, perjanjian itu telah kehilangan relevansinya bagi Moskow sejak 2007. 

Medvedev lebih lanjut mengatakan, sekarang tidak ada yang akan mencegah Rusia untuk menempatkan senjata di tempat mana pun yang diinginkan Moskow untuk melindungi kepentingan nasionalnya. Dia juga menuturkan, Rusia akan memaksimalkan produksi senjata, militer, dan peralatan khusus.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (10/5/2023) pekan lalu menandatangani keputusan yang mengakhiri perjanjian CFE.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Jet Tempur Sukhoi Su-30 Rusia Jatuh, 2 Pilot Tewas

Internasional
2 hari lalu

Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Ukraina Sogok Pilot Rusia Rp50 Miliar untuk Curi Jet Tempur MiG-31

Internasional
3 hari lalu

Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal