MOSKOW, iNews.id - Rusia akhirnya mengumumkan penarikan pasukan dari perbatasan Ukraina, Kamis (22/4/2021), setelah beberapa pekan diwarnai ketegangan terkait konflik dan kekerasan di Donbass.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu memerintahkan puluhan ribu pasukan untuk kembali ke barak mereka pada 1 Mei.
Menurut Shoigu, pasukan yang terlibat dalam latihan kembali ke pangkalan karena mereka telah menyelesaikan apa yang disebutnya sebagai inspeksi mendadak daerah perbatasan.
"Saya yakin tujuan inspeksi mendadak telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka untuk memberikan pertahanan yang andal untuk negara," kata Shoigu, dikutip dari Reuters, Jumat (23/4/2021).
Penarikan pasukan ini disambut negara-negara Barat yang telah menyatakan kekhawatiran atas prospek intervensi lebih lanjut Rusia di perbatasan Ukraina timur. Kelompok separatis yang didukung Rusia memerangi pemerintah Ukraina di wilayah tersebut sejak 2014.
Juru bicara presiden Ukraina sebelumnya mengatakan Rusia menerjunkan lebih dari 40.000 tentara ke perbatasan timur dan lebih dari 40.000 lainnya di Krimea. Namun Rusia tidak pernah menyebutkan berapa banyak pasukan yang diterjunkan.
Dalam cuitan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pemerintahannya menyambut baik setiap langkah untuk mengurangi kehadiran militer dan meredam situasi di Donbass.