Barat mengkhawatirkan akselerasi krisis di Ukraina bisa memicu perang. Pada Senin (21/2/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan Dontesk dan Luhansk yang berada di Ukraina seraya memerintahkan pengiriman pasukan ke kedua wilayah tersebut.
Meski demikian Rusia menyangkal akan menyerang Ukraina, kecuali NATO mau menolak rencana keanggotaan negara tetangganya itu serta ada beberapa persyaratan lain.
Kedutaan Besar China di Ukraina memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke daerah konflik. China tak meminta warganya meninggalkan negara itu di saat negara lain melakukannya.
"Kedutaan Besar China di Ukraina mengeluarkan peringatan kepada warga dan perusahaan untuk memperketat tindakan pencegahan keamanan," kata Juru Bicara Kemlu China, Wang Wenbin.
Kedubes memastikan kebutuhan makanan warganya di Ukraina akan dipenuhi sesuai waktu.