Menurutnya, publik juga sebaiknya dianjurkan melihat hewan-hewan besar itu di habitat mereka yang sesungguhnya.
'Penjara ikan paus' itu menunjukkan betapa kurangnya peraturan di Rusia tentang penangkapan ikan paus, karena banyak perusahaan menggunakan izin penangkapan untuk tujuan pendidikan, namun kemudian menjual ikan paus itu ke akuarium-akuarium di banyak kota dunia, khususnya di China.
Dilaporkan Fox News, Selasa (9/4/2019), kondisi paus-paus itu menarik perhatian internasional, dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini dan melepaskan hewan-hewan itu.
Jaksa penuntut Rusia juga sudah mengajukan tuntutan pidana terhadap empat perusahaan yang 'memenjarakan' paus-paus tersebut.
Ikan paus sangat bernilai di pasar gelap, dan aktivis lingkungan setempat meyakini hewan itu ditangkap untuk dijual ke taman hiburan di Cina.
Rusia merupakan satu-satunya negara yang menangkap ikan paus orca untuk akuarium dan menjualnya dengan harga enam juta dolar per ekor.
Menurut kantor menteri lingkungan Rusia, pelepasan ikan-ikan paus itu akan dilakukan dalam musim panas ini.