MOSKOW, iNews.id – Negara-negara Afrika dikatakan tertarik untuk membeli drone alias kendaraan udara tak berawak (UAV) buatan Rusia. Disebutkan pula bahwa merak juga berminat untuk mengimpor sistem peperangan elektronik dan senjata api dari Moskow.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Rosoboronexport, Alexander Mikheev, Selasa (15/8/2023). Rosoboronexport adalah perusahaan pengekspor senjata milik negara di Rusia.
“Delegasi Afrika (di Forum Rusia-Afrika pada akhir Juli lalu) telah menyatakan minatnya pada senjata api, UAV buatan Rusia, sarana peperangan elektronik dan perlindungan pribadi, persenjataan tidak mematikan, sistem untuk mendeteksi zat ilegal, serta sistem Safe City,” kata Mikheev kepada kantor berita Sputnik, Selasa (15/8/2023).
“Mereka juga tertarik pada sarana keamanan informasi dan produksi sipil lainnya (dari Rusia),” ujarnya.
Dia menuturkan, Rosoboronexport telah mengadakan pembicaraan dengan para mitra Afrika tentang kemungkinan pengiriman sampel senjata Rusia. Contoh barang itu dapat dikirim ke negara-negara di Benua Hitam setelah persyaratan dengan Angkatan Bersenjata Rusia dipenuhi.