Menteri Perminyakan dan Gas Alam India, Hardeep Singh Puri, pada Selasa (15/3/2022) mengatakan bahwa New Delhi sedang bernegosiasi dengan Rusia terkait harga dan logistik pengiriman minyak yang telah didiskon tersebut. Tawar-menawar antara kedua negara itu terjadi setelah Moskow mendapat sanksi ekonomi lewat larangan impor AS.
Menurut surat kabar Business Standard, India bersedia membayar minyak Rusia baik dengan mata uang rupee maupun dengan rubel.
Rusia menghadapi sanksi keras yang dijatuhkan negara-negara Barat atas keputusan Moskow meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari lalu. Salah satu bentuk sanksi itu adalah boikot terhadap produk minyak Rusia.