MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia belum memberikan tanggapan maupun ucapan selamat kepada Joe Biden yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menjelaskan alasannya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, masih bungkam saat banyak pemimpin dunia lain mengucapkan selamat kepada Biden yang memenangkan Pilpres AS 2020. Biden mengalahkan Trump dengan keunggulan 290 suara elektoral berbanding 214 suara elektoral.
Dalam konferensi pers di Istana Kremlin, Senin (9/11/2020) siang waktu setempat, juru bicara pemerintah Dmitry Peskov mengatakan "Rusia akan menunggu sampai perhitungan suara di seluruh negara bagian usai." Setelah itu, lanjut Peskov, pemerintah Rusia baru akan mengeluarkan pernyataan resmi.
Perhitungan suara di beberapa negara bagian masih berlangsung sampai berita ini diturunkan. Artinya, perolehan suara elektoral kedua capres masih mungkin berubah, namun demikian tidak akan mempengaruhi kemenangan Biden.
Sebagai informasi, setidaknya diperlukan 270 suara elektoral untuk memastikan seorang calon presiden memenangkan pemilihan.
Harapan Kremlin pada presiden baru AS