MOSKOW, iNews.id – Rusia kembali mencatatkan lebih dari 10.000 kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) pada Jumat (15/5/2020) ini. Lonjakan itu diumumkan di saat pemerintah setempat meluncurkan pengujian antibodi massal dan pelonggaran karantina wilayah secara nasional.
Dilansir AFP, para pejabat kesehatan Rusia melaporkan, ada 10.598 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Dengan pertambahan itu, total kejadian infeksi virus corona di negeri tsar kini menjadi 262.843, di posisi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Pemerintah Rusia menyatakan, sebagian dari jumlah kasus Covid-19 yang semakin tinggi itu diperoleh dalam pengujian besar-besaran di lingkungan masyarakat negara itu. Sampai sejauh ini, Rusia sudah melakukan lebih dari enam juta tes untuk menyaring para pengidap corona.
Kota Moskow menyumbang sekitar setengah dari semua kasus infeksi di Rusia. Pemerintah kota itu pun mulai meluncurkan tes antibodi secara massal dan sukarela mulai Jumat ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada pekan ini mengumumkan, kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang diberlakukan secara nasional akan dilonggarkan. Meskipun jumlah kasus infeksinya tinggi, tingkat kematian akibat virus corona di Rusia terbilang rendah bila dibandingkan dengan negara-negara yang parah seperti Amerika Serikat, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Rusia melaporkan 113 kasus kematian akibat wabah Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien corona yang meninggal dunia di negara itu kini menjadi 2.418 jiwa.