MOSKOW, iNews.id - Rusia dan Georgia dilaporkan tengah terlibat dalam upaya pemulihan hubungan diplomatik. Akan tetapi, kabar itu langsung ditepis oleh Moskow.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, laporan yang menyebut Rusia dan Georgia sedang memulihkan hubungan itu adalah informasi keliru yang disebarkan oleh kekuatan oposisi Georgia.
“Kami tidak melihat ada gunanya mengomentari berbagai hoaks yang disebarkan oleh sumber-sumber oposisi Georgia,” kata kementerian itu kepada Sputnik, Rabu (12/6/2024).
Sebelumnya pada hari ini, lembaga penyiaran Georgia, Mtavari, melaporkan bahwa pemerintah Georgia dan Rusia secara aktif terlibat dalam pemulihan hubungan diplomatik. Informasi tersebut diperoleh stasiun TV itu dengan mengutip seorang sumber yang dirahasiakan.
Dikatakan bahwa partai berkuasa di Georgia dan para pejabat Rusia berencana membuka kembali Kedutaan Besar Georgia di Moskow.
Rusia dan Georgia terlibat perang pada 2008. Konflik antara dua negara bekas Uni Soviet itu dipicu oleh pemberontakan rakyat Ossetia Selatan dan Abkhazia yang ingin memisahkan diri dari Georgia.
Sebelum perang meletus, hubungan diplomatik Moskow dan Tbilisi sudah lebih dulu mengalami krisis menyusul pergantian kekuasaan dari rezim pro-Rusia ke pemerintahan pro-Barat di Georgia pada 2003.