Pisah dari Georgia, Ossetia Selatan Bakal Bergabung Jadi Bagian Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden keempat Ossetia Selatan yang memisahkan diri dari Georgia, Anatoly Bibilov, berjabat tangan dalam pertemuan di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 14 November 2017. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.idOssetia Selatan, wilayah yang memisahkan diri dari Georgia dan memproklamasikan kemerdekaannya, dikabarkan bakal bergabung menjadi bagian dari Rusia. Rencana itu terungkap lewat laporan kantor berita RIA dengan mengutip pernyataan ketua Parlemen Ossetia Selatan pada Minggu (17/3/2024).

“Kami membahas semua masalah ini dalam koordinasi yang erat dengan Rusia, dengan mempertimbangkan hubungan bilateral dan perjanjian kami,” kata Ketua Parlemen Ossetia Selatan, Alan Alborov. 

Pernyataan itu dia lontarkan sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan tentang kemungkinan wilayah itu mengadakan referendum tentang keinginan menjadi bagian dari Rusia. “Ketika kami mencapai gagasan ini bersama dengan Federasi Rusia (tentang bergabung dengan Federasi Rusia), kami akan mewujudkannya,” ujar Alborov lagi.

Rusia mengakui Ossetia Selatan dan Abkhazia (wilayah lain yang juga memisahkan diri dari Georgia) sebagai negara merdeka. Pengakuan itu diberikan setelah pasukan Rusia berhasil menggagalkan upaya Georgia untuk merebut kembali Ossetia Selatan dalam perang lima hari pada 2008. Venezuela, Nikaragua, Nauru, dan Suriah juga mengakui Ossetia Selatan dan Abkhazia sebagai negara merdeka.

Akan tetapi, negara-negara Barat menuduh Rusia secara efektif mencaplok Abkhazia dan Ossetia Selatan—yang mencakup seperlima wilayah Georgia. Sementara Georgia menginginkan kedua wilayah tersebut kembali ke pangkuan mereka.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
3 hari lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
3 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal