LONDON, iNews.id - Rusia dilaporkan menguji coba rudal hipersonik terbaru bulan ini. Rudal yang masih misterius tersebut diluncurkan dari pusat uji coba Novaya Zemlya pada awal September.
Namun pengamat yakin rudal yang dimaksud adalah Burevestnik bertenaga nuklir. Tidak heran jika mereka menjuluki rudal jelajah tersebut dengan 'chernobyl terbang', merujuk pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ukraina yang mengalami kebocoran radiasi.
"Ini pasti Burevestnik," kata pengamat militer, Tony Roper, yang mendapatkan foto uji coba dari lokasi peluncuran.
Sementara itu Sofrep melaporkan, rudal itu ditenagai reaktor nuklir kecil serta dapat membawa hulu ledak nuklir. Oleh karena itu uji coba Burevestnik memicu kekhawatiran bahaya terhadap lingkungan, bahkan manusia.
Satu foto menunjukkan rudal Burevestnik sedang disiapkan untuk diluncurkan di pangkalan Pankovo.
Uji coba ini dilakukan sebelum Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi militer parsial, yakni mengerahkan 300.000 pasukan cadangan ke Donbass, Ukraina.
Saat menyampaikan pengumuman itu, Putin juga mengatakan negara Barat berusaha menghancurkan Rusia. Dia pun memperingatkan bahwa Rusia akan membalas segala ancaman terhadap negaranya dengan semua cara dan kemampuan yang ada. Putin menegaskan ancamannya itu bukan gertakan. Pernyataan itu yang ditafsirkan sebagai senjata nuklir.