KIEV, iNews.id – Ukraina menuding Rusia melancarkan serangan berat ke Kota Mykolaiv, pada Minggu (31/7/2022). Serangan di kota pelabuhan yang berada di selatan Ukraina tersebut menewaskan pemilik salah satu perusahaan eksportir gandum terbesar di negara itu.
Taipan gandum yang terbunuh itu bernama Oleksiy Vadatursky. Dia adalah pendiri dan pemilik perusahaan komoditas pertanian Nibulon.
Lewat aplikasi pesan Telegram, Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim mengungkapkan, Vadatursky dan istrinya tewas di rumah mereka.
Nibulon memang berkantor pusat di Mykolaiv, sebuah kota strategis penting yang berbatasan dengan sebagian besar wilayah Kherson yang diduduki Rusia. Perusahaan itu mengkhususkan diri di bidang produksi dan ekspor gandum, jelai, dan jagung. Nibulon bahkan juga memiliki armada dan galangan kapal sendiri.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menggambarkan kematian Vadatursky sebagai kerugian besar bagi seluruh Ukraina. Dia mengatakan, sang taipan telah membangun pasar gandum modern yang melibatkan jaringan terminal dan elevator transshipment (pemindahan muatan kapal ekspor di tengah laut).
“Mereka (Vadatursky dan istrinya) ini, perusahaan-perusahaan ini, tepatnya di selatan Ukraina, yang telah menjamin keamanan pangan dunia, akan selalu (dikenang) begitu,” kata Zelensky kemudian dalam pidatonya tadi malam.
“Rakyat kami, kemampuan kami, pasti lebih kuat daripada rudal atau peluru Rusia mana pun,” ucapnya.
Wali Kota Oleksandr Senkevych mengatakan, tiga orang juga terluka dalam serangan di Mikolaiv. Menurut dia, dalam serangan itu, 12 rudal menghantam rumah dan fasilitas pendidikan.