Rusia: Dunia Semakin Bahaya jika AS Tarik Diri dari Kesepakatan Nuklir

Anton Suhartono
Dmitry Peskov (Foto: AFP)

"Kami tidak merasa memiliki hak untuk melakukan serangan lebih dulu," katanya.

INF dibuat untuk menyudahi krisis rudal balistik Soviet yang menargetkan ibu kota negara-negara Barat.

Perjanjian itu ditandatangani pemimpin kedua negara saat itu yakni Presiden Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev. Mengetahui rencana tersebut, Gorbachev mengkritik sikap AS.

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton kini berada di Moskow untuk membahas isu ini dengan mitranya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina

Internasional
3 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
8 jam lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
8 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
9 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal