KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia menggempur sebuah apartemen di Odesa, Ukraina Jumat (1/7/2022) pagi. Sebanyak 10 orang tewas.
"Jumlah korban tewas akibat serangan di gedung apartemen bertingkat sekarang telah meningkat menjadi 10," kata juru bicara pemerintah daerah Odesa, Serhiy Bratchuk di saluran Telegramnya.
Laporan sebelumnya mengatakan, enam orang tewas termasuk tiga anak-anak dalam serangan Kamis (30/6/2022) malam. Serangan menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal.
Serangan pagi ini terjadi setelah Rusia memutuskan untuk menarik diri dari Pulau Ular pada hari Kamis. Penarikan diri ini dianggap sebagai isyarat niat baik untuk menunjukkan bahwa Moskow tidak menghalangi upaya PBB untuk membuka koridor kemanusiaan.
Sebaliknya, Ukraina mengatakan telah mengusir pasukan Rusia dari Pulau Ular. Presiden Volodymyr Zelenskiy memuji hal itu sebagai kemenangan strategis.
"Itu belum menjamin keamanan. Belum menjamin bahwa musuh tidak akan kembali," katanya dalam video pidato malamnya.
Namun demikian, Zelensky menambahkan, hal itu secara signifikan membatasi langkah Rusia.