Rusia Gunakan Hak Veto untuk Batalkan Resolusi PBB soal Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Sebanyak 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara untuk persetujuan resolusi yang mengutuk pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia di New York, AS, Jumat (30/9/2022). (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.idRusia pada Jumat (30/9/2022) menggunakan hak vetonya untuk membatalkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina oleh Moskow. Resolusi itu sebelumnya diajukan oleh AS dan Albania.

Sementara China—yang selama ini menjadi salah satu mitra strategis Rusia—memutuskan abstain dari pemungutan suara di DK PBB itu.

Kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin memproklamasikan kekuasaan Rusia atas empat wilayah di Ukraina, yaitu Provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Keempat wilayah merepresentasikan 15 persen wilayah Ukraina sebelum dimulainya agresi militer Rusia.

Beberapa kalangan menganggap pengumuman oleh Putin tersebut sebagai aneksasi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Tindakan Putin itu langsung ditolak dengan tegas oleh negara-negara Barat dan bahkan banyak sekutu dekat Rusia.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengajukan resolusi yang mendesak negara-negara anggota DK PBB agar tidak mengakui perubahan status Ukraina dan mewajibkan Rusia untuk menarik pasukannya dari wilayah yang diduduki.

Dia berpendapat, upaya pencaplokan wilayah negara berdaulat bertentangan dengan prinsip-prinsip pendirian PBB. Dia mengatakan, Putin bahkan merayakan “pelanggaran hukum internasional yang nyata” tersebut dengan konser yang diadakan setelah dia memproklamasikan aneksasi empat wilayah Ukraina pada Jumat kemarin.

Dalam pemungutan suara oleh 15 anggota DK PBB kemarin, sepuluh negara memberikan suara yang mendukung resolusi tersebut. Sementara China, Gabon, India, dan Brasil abstain.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
12 jam lalu

Skandal Pembelian 2 Pesawat Jet Pribadi Guncang Menteri Trump, Salah Gunakan Dana Publik?

Internasional
14 jam lalu

Trump Hentikan Negosiasi Dagang dengan Kanada gegara Iklan Presiden Ronald Reagan

Internasional
14 jam lalu

Trump dan Kim Jong Un Akan Bertemu Pekan Depan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal