MOSKOW, iNews.id – Rusia menghadapi cuaca terpanas yang belum pernah terjadi sejak lebih dari seabad silam. Suhu di Ibu Kota Moskow hampir 33 derajat Celsius dan kota-kota lainnya di negeri beruang merah tembus di atas 35 derajat Celsius.
Di Moskow, suhu dapat turun menjadi minus 40 derajat Celsius pada musim dingin. Namun pada Rabu (3/7/2024) kemarin, termometer menunjukkan suhu di kota itu 32,7 derajat Celsius, memecahkan rekor suhu terpanas sebelumnya di tanggal yang sama pada 1917. Data dari Fobos Weather Center menunjukkan, ada selisih 0,5 derajat Celsius antara kemarin dan 3 Juli 1917.
“Rekor (suhu panas) pecah dari pantai Pasifik Rusia dan belantara Siberia ke bagian Eropa Rusia,” kata Fobos.
Cuaca panas tersebut memicu lonjakan permintaan alat pendingin udara dan kipas angin di negara itu. Sementara air minum dibagi-bagikan kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) dalam kota di Moskow dan di banyak kereta lainnya.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mendesak penduduk di wilayah metropolitan yang memiliki populasi di atas 20 juta jiwa itu, untuk menghindari bepergian ke luar rumah pada waktu-waktu terpanas di siang hari.
“Pada siang hari, suhu udara akan melebihi iklim normal dan naik di atas 30 derajat (Celsius) lagi,” kata Sobyanin.
Dia menuturkan badai petir diperkirakan melanda wilayah itu pada Jumat (5/7/2024) besok dan ada kemungkinan hujan es.