FLORIDA, iNews.id – Sejumlah negara dilaporkan tertarik untuk menerbangkan astronaut mereka bersama pesawat luar angkasa Soyuz buatan Rusia. Satu di antaranya adalah Indonesia.
Akan tetapi, Rusia menyebut masih terlalu dini untuk membicarakan kemajuan apa pun dalam program penerbangan antariksa tersebut. Sebab, pembicaraan saat ini masih berlangsung.
“Ada minat (dari sejumlah negara) untuk berpartisipasi dalam penerbangan ini,” Direktur Eksekutif Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia Roscosmos, Sergei Krikalev, kepada kantor berita Sputnik, belum lama ini.
“Faktanya negosiasi sedang berlangsung dengan banyak negara. Sudah ada pembicaraan dengan India, ada pembicaraan dengan Mongolia, Indonesia, Arab Saudi, dan lain-lain. Nah singkatnya, semua ini masih pembicaraan di tingkat awal,” ucapnya.
Pada Juli lalu, Roscosmos (Badan Antariksa Rusia) dan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) menandatangani perjanjian penerbangan terintegrasi kosmonaut dan astronaut ke ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional).