MOSKOW, iNews.id - Rusia berupaya mengambil puing-puing drone pengintai Amerika Serikat (AS) MQ-9 Reaper yang jatuh di Laut Hitam. Personel dari Rusia dilaporkan sudah mencapai titik jatuhnya drone, meski tak jelas apakah sudah berhasil menemukan puing-puing drone atau belum.
“Saya tidak tahu apakah kami bisa mendapatkannya atau tidak, tapi kami harus melakukannya,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, Nikolay Patrushev, dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah, Rossiya-1.
"Kami pasti akan memeriksanya," ujarnya, melanjutkan.
Menurut Patrushev, pemeriksaan drone MQ-9 Reaper itu bisa mengungkap sejauh mana keterlibatan AS dalam perang di Ukraina. Drone terbang di atas Laut Hitam dekat dengan Krimea. Rusia mencurigai drone itu sedang mengumpulkan data intelijen untuk dibagikan ke Ukraina.
Rusia memiliki pangkalan laut di Krimea, beberapa di antaranya pernah menjadi target serangan Ukraina.
Patrushev mengatakan, AS selalu membantah terlibat dalam permusuhan melawan Rusia, namun jatuhnya drone pada Selasa lalu membuktikan sebaliknya.