WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat diminta untuk tidak menyebarkan disinformasi tentang kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina. Sebaliknya, Washington DC justru sebaiknya mengintensifkan pemusnahan senjata kimia sendiri, daripada menuding Moskow.
Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, menyebut ada kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina.
“Kami menyerukan Washington untuk berhenti menyebarkan disinformasi. Sebaliknya, rekan-rekan (AS) harus mengintensifkan proses demiliterisasi kimia negara mereka,” ungkap Kedutaan Besar Rusia di AS dalam pesan yang diunggah lewat aplikasi Telegram, Rabu (13/4/2022).
“Amerika Serikat tetap menjadi satu-satunya negara pendukung Konvensi Senjata Kimia yang belum memenuhi komitmen internasional yang dibuatnya. Gudang senjata Amerika yang menyimpan senjata jenis (kimia) ini adalah ancaman nyata bagi kemanusiaan,” kata kantor diplomat itu lagi.
Kedubes mengklaim, Angkatan Bersenjata Rusia tidak memiliki agen perang kimia. Sebab, semua persediaan senjata kimia milik Moskow sudah dimusnahkan sejak beberapa tahun lalu.
“Angkatan Bersenjata Federasi Rusia berhasil melaksanakan semua tugas mereka di wilayah Ukraina. Pada saat yang sama, mereka tidak dan tidak dapat memiliki agen perang kimia karena negara kami telah melenyapkan semua stok senjata kimia pada 2017,” demikian pernyataan Kedubes Rusia di AS.