“Mereka adalah bagian dari brigade serangan udara (Angkatan Bersenjata Ukraina ke-77),” katanya kepada Channel 1 Rusia.
Menurut Kiselev, penduduk yang tinggal di Kota Siversk (tidak jauh dari Soledar) mengatakan bahwa ada sejumlah orang asing berbahasa Inggris dan Polandia berkeliaran di sekitar Siversk. Para milisi Luhansk pun menduga tentara-tentara bayaran asing yang masih hidup melarikan diri ke Siversk.