Rusia Klaim Hancurkan 1.035 Tentara Asing di Ukraina, 912 Lagi Lari dari Pertempuran

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan Rusia dengan tank tempur memasuki wilayah Ukraina untuk melancarkan agresi pada Februari lalu. (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id – Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim telah menghancurkan 1.035 tentara bayaran asing di Ukraina. Sementara itu, 912 prajurit asing lainnya mundur dari pertempuran dan melarikan diri dari negara bekas Uni Soviet itu. 

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, di Kota Mariupol saja, ada sekitar 400 tentara bayaran asing yang dikepung pasukan Rusia di pabrik metalurgi Azovstal. Sebagian besar dari mereka adalah warga negara-negara Eropa dan Kanada.

“Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa percakapan radio antara para militan di Mariupol dilakukan dalam enam bahasa asing. Jika terjadi perlawanan lebih lanjut, mereka semua (tentara bayaran asing) akan dihancurkan,” kata Konashenkov, Minggu (17/4/2022), seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Dia mengungkapkan, jika dihitung secara total, Kiev telah merekrut 6.824 tentara bayaran asing dari 63 negara ke Ukraina sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia.

Kelompok terbesar dari 1.717 tentara bayaran itu datang dari Polandia. Berikutnya, sebanyak 1.500 orang tiba dari Amerika Serikat, Kanada, dan Rumania. Sekitar 300 tentara masing-masing berasal dari Inggris dan Georgia. Sebanyak 193 orang datang dari wilayah Suriah yang dikuasai Turki.

Menurut Konashenkov, sebagian besar tentara bayaran asing bertempur di kota-kota Kiev, Kharkiv, Odesa, Mykolaiv, dan Mariupol. “Seiring berjalannya pertempuran, jumlah tentara bayaran terus menurun, dan hari ini (totalnya) berjumlah 4.877 orang,” ucapnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
5 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
6 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal